Selasa, 05 Desember 2017

MODUL 3 SISTEM OPERASI | PROSES INPUT DAN OUTPUT



Proses Input dan Output
 Sebuah proses memerlukan Input dan Output
Instruksi(Command) yang diberikan pada linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi
program yang selanjutnya disebut proses.

Setiap kali instruksi diberikan. Maka linux kernal akan menciptakan sebuah proses
dengan memberikan nomer PID (proses identity).

Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output

Dalam konteks Linux Input/output adalah:
1. Keyboard (input)
2. Layar (Output)
3. Files
4. Struktur data kernel
5. Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)
File descriptor
Linux berkomunikasi dengan file melalui *file descriptor* yang dipresentasikan
melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.

tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh preses adalah:
1. 0 = keyboard (standar input)
2. 1 = layer (standar output)
3. 2 = layer (standar error)

Pembelokan (redirection)
 Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk
 mengalihkan file descriptor dari 0,1 dan 2.

Simbol untuk pembelokan adalah:
0< atau < pengganti standard input
1< atau > pengganti standard output
Pipa (pipeline)
Mekanisme pipa digunakan sebagai alat kominikasi antar proses.

Input --> Proses1 --> Output=Input --> Proses2 --> Output

Proses1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh
proses2. Hubungkan output input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan
proses1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol"|".

        Proses1  |   Proses2
filter
Filter adalah utilitas linux yang dapat memproses standard input(dari
Keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layer).
Contoh filter adalah *cat, sort, grep, pr, head, tail, paste* dan lainya.

Pada sebuah rangkaian pipa:

    P1 | P2 | P3 ... | $$Pn-1$$ | $$Pn$$

Maka P2 sampai dengan $$Pn-1$$ mutlak harus utilitas linux yang berfungsi
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas
yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah nlinux yang digunakan untuk proses penyaringan
antara lain:

1. Perintah *Grep*
   Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
   mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut *regular expression*.

2. Perintah *Wc*
   Digunakan untuk menghitung jumlah balis, kata dan karakter dari baris-baris
   masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa Luris gunakan
   option—I, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option w dan untuk mengetahui
   berapa karakter, gunakan option —c. Jika salah satu ption tidak digunakan,
   maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.

3. Perintah *sort*
   Digunakan untuk mengumtkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII
   dari karakter.

4.  Perintah *cut*
    Digunakan untuk mengambil kolom teltentu dari baris-baris masukannya,
    yang ditentukan pada option —c.

5.  Perintah *uniq*
   Digunakan untuk menghilangkan baris-baris bemmtan yang mengalami duplikasi,
   biasanya digabungkan dalam pipeline dengan s ort.

1.Perintah file descriptor

Output ke layar (standar output),input dari sistem (kernel)
1.  $ ps yaitu perintah yang digunakan untuk memperlihatkan proses yang sedang berjalan             pada sistem (kernel) diperlihatkan pada layar atau proses status.

Output ke layar (standar output),input dari keyboard(standar input)
2.    $ cat yaitu untuk menghasilkan output kelayar dan merupakan berasal dari input sebuah keyboard.
Dibawah ini tampilan dari perintah $ cat
$ cat
Hallo, apa Khabar
Hallo, apa Khabar
Exit dengan ^d
Exit dengan ^d

Input dari keyboard dan output ke alamat internet
3.  $ mail tiniatb@gmail.com merupakan perintah untuk menulis email dari keyboard pada terminal dan mengrimnya kealamat yang ditentukan.

Input nama directori,output tidak ada (membuat directori  baru),bila terjadi error maka tampilan error pada layar(standar error)
4.  $ mkdir mydir merupakan perontah untuk membuat direktori/ folder dari consule terminal
dengan nama direktorinya mydir.


2.Pembelokan(redirection)

$ cat 1> myfile.txt dan diikuti  dengan teks
    Perintah dibawah  digunakan untuk membelokkan standar input kedalam satu file bernama myfile.txt

Pembelokan standar input,yaitu input di belokan dari keyboard menjadi file
$ cat 0< myfile.txt” merupakan perintah untuk membelokkan standar output yang sebelumnya yang telah di input menjadi file.

Pembelokan Standar error untuk di simpan di file
$ cat mkdir mydir 2> myerror.txt  merupakan perintah pembelokan standar output error yang disimpan dalam file.
Dan jika membuat sebuah direktori baru dengan nama yang sama maka akan tampil pesan error, dan kemudian akan menyimpan file myerror.txt.
$ cat myerror.txt perintah untuk melihat isi dari file myerror.txt.


3.Saluran(Pipeline)

$ who untuk mencetak semua nama pengguna yang sedang log in.
who | sort : merupakan perintah pipa yang fungsinya untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara assending.
who | sort -r : merupakan perintah operator pipa yang berfungsi untuk mengurutkan aplikasi yang aktif secara desending/merubah urutan pengaturan nama file yang telah disusun.
who tmp Untuk mengetahui daftar pemakai yang sedang aktif (login) yang berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
Sort tmp untuk mengurutkan suatu file teks menurut abjad/karakter yang berisi file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
rm tmp :digunakan untuk menampilkan isi dari file tmp yang diurutkan berdasarkan abjad.
ls -l /etc | more : perintah untuk menampilkan nama direktori etc secara lengkap yang terdiri dari nama file, atau menmapilkan isi direktori dengan list yang panjang,dengan perintah more ini isi file dapat ditampilkan perlayar sehingga dapat diperiksa secara detail. Tekan spasi untuk melihat isi file di layar.
ls –l /etc | sort  : perintah untuk menampilkan nama direktori etc secara lengkap dengan Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai directori dan file. Bentuk sederhana perintah ls akan menampilkan hanya nama file. Bentuk panjang ditandai dengan menggunakan option –l, yang akan menampilkan nama-nama file beserta informasi untuk setiap file yang ditampilkan akan berurutan file teks menurut abjad.

4.FILTER


  1. w –h | grep adalah manjalankan perintah w dengan option -h, lalu hasil dari perintah w dicari kata yang sama dengan lalu ditampilkan ke monitor.
  2. grep /etc/passwd artinya mencari kata yang berada pada /ect/passwd
  3. $ ls /etc | wc artinya menjalankan perintah ls di direktori /etc, lalu yang ditampilkan adalah jumlah data dan ukuran dari direktori /etc
  4. $ ls /etc | wc –l artinya menjalankan perintah ls di direktori /etc, lalu yang ditampilkan adalah jumlah data dari direktori /etc
  5. Maksud dari perintah selanjutnya adalah memasukkan kata yang ditulis ke kelas1.txt
  6. Maksud dari perintah selanjutnya adalah memasukkan kata yang ditulis ke kelas2.txt
  7. cat kelas1.txt kelas2.txt | sort ialah menjalankan perintah cat pada kelas1.txt dan kelas2.txt, kemudian isi data dijadikan satu diurutkan dan ditampilkan.
  8. cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt merupakan isi data kelas1.txt dan kelas2.txt dimasukkan ke kelas.txt
  9. cat kelas.txt | sort | uniq adalah menjalankan perintah cat ke kelas.txt, kemudian mengurutkan atau merapikan dan menampilkan.
 REFERENSI :

http://angganewbie.blogspot.co.id/2013/03/perintah-perintah-pada-comand-di-linux.html



MODUL 2 SISTEM OPERASI | PERINTAH DASAR LINUX



DASAR TEORI
Linux adalah sistem operasi multiuser dan multitasking. Multiuser artinya, dalam waktu yang bersamaan, Linux dapat digunakan oleh banyak user, baik melalui keyboard dan mouse yang samaatau melalui komputer lain dalam jaringan. Multitasking artinya dalam waktu yang sama, Linux dapat menjalankan beberapa program.Bahkan Linux dapat menjalankan banyak Window, misalnya Anda dapat menjalankan Icewm,XFCE, Blackbox, KDE, dan GNOME, seakan-akan menjalankan Windows 95, 98, XP, Vista, NT,2000, dan 2003, juga Macintosh secara bersamaan.Setiap user memiliki hak yang berbeda, misalnya sesama user biasa tidak bisa saling melihat isidirektori dan isi file. Ini salah satu yang membuat Linux aman terhadap penyebaran virus.
Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux menggunakan “$”.
sebuah sesi LINUX terdiri dari :
1. Login
2. Bekerja dengan Shell / Menjalankan aplikasi
3. Logout
Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file base_profile di direktori awal (HOME) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekusi script yang bernama .bash_logout.
1. FORMAT INSTRUKSI LINUX
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong. satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls tanpa argumen
$ ls -a option adalah -a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls /bin/etc/usr ada 3 argumen
$ ls -l /usr 1 option dan 1 argumen l=long list
$ ls -la /bin/etc 2 option -l dan -a dan 2 argumen
2. MANUAL
Untuk mengetahui arti setiap perintah, tersedia perintah “man perintah” yang akan menampilkan manual perintah. Contoh berikut ini untuk menampilkan manual perintah ls. Contoh : $ man l
Linux menyediakan manual secara on-line. beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Q             =untuk keluar dari program man
<enter> =ke bawah, baris per baris
<spasi>  = ke bawah, per halaman
B         =kembali ke atas,1 halaman
/teks  = mencari teks (string)
n         = meneruskan pencarian string sebelumnya

A
adduser = Tambah pengguna ke sistem
addgroup = Tambah grup ke sistem
alias = Buat sebuah alias
apropos = Cari Bantuan halaman manual (man-k)
apt-get = Cari dan menginstal paket perangkat lunak (Debian)
aspell = Pemeriksa Ejaan
awk = Cari dan Ganti teks, database sort / validate / index
B
basename = Strip direktori dan akhiran dari nama file
bash = GNU Bourne-Again Shell
bc = Arbitrary bahasa kalkulator presisi
bg = Kirim ke latar belakang
break = Keluar dari sebuah loop
builtin = Jalankan shell builtin
bzip2 = Compress atau dekompresi file bernama (s)
C
cal = Tampilkan kalender
case = kondisional melakukan perintah
cat = Menampilkan isi file
cd = Mengganti Directori
cfdisk = Tabel partisi manipulator untuk Linux
chgrp = Mengubah kepemilikan grup
chmod = Mengubah izin akses
chown = Mengubah pemilik file dan grup
chroot = Jalankan perintah dengan direktori root yang berbeda
chkconfig = Sistem layanan (runlevel)
cksum = Cetak byte CRC checksum dan menghitung
clear = Hapus layar terminal
cmp = Membandingkan dua file
comm = Bandingkan dua file diurutkan baris demi baris
command = Jalankan perintah – shell mengabaikan fungsi
continue = Resume iterasi berikutnya dari suatu loop
cp = Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
cron = Daemon menjalankan perintah yang dijadwalkan
crontab = Jadwalkan perintah untuk menjalankan di lain waktu
csplit = Split file ke dalam konteks – potongan ditentukan
cut = membagi file menjadi beberapa bagian
D
date = Menampilkan atau mengubah tanggal & waktu
dc = Desk Kalkulator
dd = Mengkonversi dan menyalin file, menulis header disk, boot record
ddrescue = Alat untuk memperbaiki data
declare = Deklarasikan variabel dan memberi mereka atribut
df = Tampilkan ruang disk
diff = Tampilkan perbedaan antara dua file
diff3 = Tampilkan perbedaan di antara tiga file
menggali = DNS lookup
dir = Daftar isi direktori singkat
dircolors = Warna setup untuk ls ‘
dirname = Convert semua pathname ke beberapa path
dirs = Tampilkan daftar direktori yang diingat
dmesg = Mencetak pesan-pesan kernel & driver
du = Perkiraan penggunaan kapasitas file
E
echo = Tampilkan pesan di layar
egrep = Cari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang diperpanjang
eject = Mengeluarkan media removable
enable = Mengaktifkan dan menonaktifkan perintah shell builtin
env = Environment variabel
ethtool = Pengaturan kartu Ethernet
eval = Evaluasi beberapa perintah / argumen
exec = Menjalankan perintah
exit = Keluar dari shell
expect = mengotomatiskan aplikasi yang bebas diakses melalui terminal
expand = Convert tab ke spasi
eksport = Set variabel lingkungan
expr = Evaluasi ekspresi
F
false = Tidak melakukan apa-apa, tidak berhasil
fdformat = Tingkat rendah format sebuah floppy disk
fdisk = tabel partisi manipulator untuk Linux
fg = Kirim pekerjaan untuk foreground
fgrep = Cari file untuk baris yang cocok dengan string yang tetap
file = Tentukan jenis file
find = Cari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
fmt = Format ulang tipe teks
fold = Wrap teks agar sesuai dengan lebar tertentu.
for = Memperluas kata-kata, dan menjalankan perintah
format = Format disk atau kaset
free = Tampilkan penggunaan memori
fsck = Memeriksa dan memperbaiki sistem File konsistensi
ftp = File Transfer Protocol
fungsi = Tentukan fungsi macro
fuser = Identifikasi / memutuskan proses yang sedang mengakses file
G
gawk = Cari dan Ganti teks dalam file
getopts = Menguraikan parameter sesuai posisi
grep = Cari file untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
group = Cetak nama grup pada pengguna
gzip = Compress atau dekompresi nama file
H
hash = Mengingat seluruh pathname dari sebuah nama argumen
head = Output bagian pertama dari file
help = Tampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = Perintah history
hostname = Cetak atau mengatur nama sistem
I
id = Cetak user dan grup id
if = melakukan perintah kondisional
ifconfig = Konfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = Menghentikan antarmuka jaringan
ifup = Memulai antarmuka jaringan keatas
import = Menangkap layar server X dan menyimpan sebuah gambar ke file
install = Menyalin file dan mengatur atribut
J
join = gabung garis pada field umum
K
kill = Memberhentikan proses yang sedang berjalan
killall = Memberhentikan proses oleh nama
L
less = Tampilan output satu layar pada satu waktu
let = Melakukan aritmatika pada variabel shell
ln = Membuat hubungan antara file
local = Membuat variabel
locate = Cari file
logname = Cetak nama login
logout = Keluar dari sebuah login shell
look = Tampilan baris yang dimulai dengan string tertentu
lpc = Program Kontrol jalur printer
lpr = Off line print
lprint = Mencetak file / Print file
lprintd = Abort pekerjaan print
lprintq = Daftar antrian print
lprm = Hapus pekerjaan dari antrian print
ls = List informasi tentang file
lsof = List membuka file
M
make = Sekelompok Kompilasi ulang dari program
man = Bantuan manual
mkdir = Membuat folder baru
mkfifo = Membuat FIFOs (bernama pipa)
mkisofs = Buat hybrid ISO9660/JOLIET/HFS filesystem
mknod = Membuat blok atau karakter file khusus
more = Tampilan output satu layar pada satu waktu
mount = Mount file system
mtools = Memanipulasi file MS-DOS
mv = Memindahkan atau mengubah nama file atau direktori
mmv = Pindahkan massa dan mengubah nama (file)
N
netstat = Informasi Jaringan
nice = Mengatur prioritas perintah atau pekerjaan
nl = Nomor baris dan menulis file
nohup = Jalankan perintah kebal terhadap hangups
nslookup = Query Internet menyebut server secara interaktip
notify-send = Mengirim desktop notifications
O
open = membuka file dalam aplikasi default
op = Operator akses
P
passwd Memodifikasi password user
paste = Menggabungkan baris file
pathchk = Periksa nama file portabilitas
ping = Test sambungan jaringan
pkill = memberhentikan proses running
popd = Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang
pr = Siapkan file untuk dicetak /print
printcap = kemampuan pencetak Database
printenv = Cetak variabel lingkungan
printf = Format dan mencetak data
ps = Status Proses
pushd = Simpan dan kemudian mengubah direktori sekarang
pwd = Mengetahui direktori kita berada
Q
quota = Tampikan penggunaan disk dan membatasinya
quotacheck = Meneliti sistem file untuk penggunaan disk
quotactl = Set kuota disk
R
ram = perangkat disk ram
rcp = Salin file antara dua mesin
read = Membaca baris dari standar input
readarray = Baca dari stdin ke variabel array
readonly = Menandai variabel / fungsi sebagai readonly
reboot = Reboot sistem
rename = Ubah nama file
renice = Ubah prioritas dari proses yang berjalan
remsync = Sinkronisasi remote file melalui email
return = Keluar fungsi shell
rev = Membalikkan baris dari sebuah file
rm = Menghapus file
rmdir = Remove folder
rsync = Remote file copy (Synchronize file pohon)
S
screen = Multiplex terminal, run remote shells via ssh
scp = Secure copy (remote file copy)
sdiff = Menggabungkan dua file secara interaktif
sed = Stream Editor
select = Menerima input keyboard
seq = Print urutan numeric
set = Memanipulasi variabel shell dan fungsi
sftp = Secure File Transfer Program
shift = Pergeseran parameter posisi
shopt = Pilihan shell
shutdown = Shutdown atau restart linux
sleep = Delay/penundaan untuk jangka waktu tertentu
slocate = Cari file
sort = Mengurutkan file teks
source = Jalankan perintah dari file .”
split = Split file ke dalam fixed-potong
ssh = Secure Shell client (remote login program)
strace = Trace sistem panggilan dan sinyal
su = Gantikan identitas pengguna
sudo = Jalankan perintah sebagai user lain
sum = Mencetak checksum untuk file
symlink = Buatlah nama baru untuk file
sync = Sinkronisasi data pada disk dengan memori
T
tail = Output bagian terakhir file
tar = Tape Archiver
tee = Redirect output ke beberapa file
test = Evaluasi ekspresi kondisional
time = Program Mengukur waktu running
times = User dan sistem waktu
touch = Ubah file timestamps
top = Daftar proses yang berjalan pada sistem
traceroute = Trace Route to Host
trap = Jalankan perintah ketika sebuah sinyal adalah set (Bourne)
tr = Translate, squeeze, dan / atau menghapus karakter
true = Tidak melakukan apapun, berhasil
tsort = Topologi sort
tty = Print filename dari terminal pada stdin
type = menjelaskan perintah
U
ulimit = Batasi pengguna resources (sumber daya)
umask = Para pengguna menciptakan file tersembunyi
umount = Unmount (tidak menaiki) perangkat
unalias = Hapus alias
uname = Informasi sistem print
unexpand = Convert spasi untuk tab
Uniq = Uniquify file
unit = Mengkonversi unit dari satu skala ke yang lain
unset = Hapus variabel atau nama fungsi
unshar = Uraikan catatan arsip shell
until = Mengeksekusi perintah (sampai error)
useradd = Membuat akun user baru
usermod = Memodifikasi akun user
users = Daftar para pengguna yang sekarang ini login
uuencode = Encode file biner
uudecode = Decode file yang dibuat oleh uuencode
V
v = Daftar isi direktori Verbosely ( ls-l-b ‘)
vdir = Daftar isi direktori Verbosely ( ls-l-b ‘)
vi = Text Editor
vim = Text Editor
vmstat = Laporan statistik memori virtual
W
watch = Mengeksekusi / menampilkan sebuah program secara berkala
wc = Cetak byte, kata, dan baris menghitung
whereis = Cari pengguna $ path, halaman manual dan file source untuk program
which = Cari pengguna $ path untuk file program
while = Jalankan perintah
who = Cetak semua nama pengguna yang sedang log in
whoami = Cetak pengguna saat ini dan nama id ( `id-un ‘)
wget = Ambil halaman web atau file melalui HTTP, HTTPS atau FTP
write = Mengirim pesan ke pengguna lain
X
xargs = Jalankan utility, melewati daftar argumen yang dibangun
xdg-open = Buka file atau URL dalam aplikasi yang disukai pengguna.
Y
yes = Cetak string sampai di interrupt
. = Skrip menjalankan perintah shell yang sekarang
zip = Paket zip dan kompres (arsip) file
!! = Jalankan perintah terakhir lagi
### = Komentar / Remark
./ = Perintah menjalankan program
Dalam terminal pada saat membuat atau mengedit file:
Dalam vi editor atau editor lainnya ada dua mode, mode COMMAND untuk perintah dan mode INSERT untuk mengetik.
Tekan tombol ESC untuk pindah ke mode COMMAND
Tekan tombol INSERT untuk pindah ke mode INSERT
Save, pindah ke mode COMMAND lalu ketik :w
Save dan Exit :wq
Exit :q atau :q!
Cara masuk ke hard drive/hard disk/partisi
pertama kita harus melihat partisi tersebut dengan mengetikan
# fdisk -l atau # ls /dev
Biasanya sebelum kita bisa dapat masuk partisi diharuskan me mount partisi tersebut.
setelah list dari directory /dev ditampilkan lihat partisi yang ingin kita mount. Misalnya kita memutuskan untuk memount partisi dev sda1. flashdisk menggunakan nama sdc, sdc1 dst.
Maka ketik :
# mount /dev/sda1 /mnt
Penjelasan : mount adalah command sedang /dev/sda1 adalah lokasi dari device yang akan di mount. Dan /mnt adalah directory tujuan dari proses mount.
6. Sekarang isi dari directory sda1 bisa kita lihat di directory mount /mnt. Ketik :
# ls /mnt
maka akan tampil list dari sda1
7. Untuk melepas drive. Ketik :
# umount /dev/sda1
Biasanya untuk linux desktop partisi terdapat di /media (tetapi harus dimount dulu)
# cd /media
untuk melihat semua partisi.
# ls
Untuk menghapus file dan folder di trash
# rm -rf ~/.local/share/Trash/files
#rm -rf ~/.local/share/Trash/files/*
Untuk melihat isi trash
# ls ~/.local/share/Trash

REFERENSI :

http://rockydetik.blogspot.co.id/2017/11/modul-2-perintah-dasar-linux-sistem.html

https://inwepo.co/kumpulan-perintah-linux-di-terminal-lengkap/
http://cahkaskus.blogspot.co.id/2014/09/materi-linux.html



MODUL 1 SISTEM OPRASI

LAPORAN PERAKTIKUM
“SISTEM OPRASI”

 








 



Di susun oleh :
Ogi Gumilar
NIM : 20160810131
Kelas : TI.D.2016

FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN









BAB 1
PENDAHULUAN
CMD (Command Prompt) adalah sebuah perintah dos yang terdapat pada Windows yang bisa memudahkan pengguna dalam menjelajahi windows secara online maupun offline Aplikasi ini sering disalahgunakan oleh seorang hacker/cracker untuk menjalankan aksinya yang hanya dengan menggunakan cmd saja. cmd.exe ialah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE, Windows NT berbasis sistem operasi (juga termasuk Windows XP, Windows 2000, Windows Vista, Windows Server 2003, Windows Server 2008). Merupakan analog dari COMMAND.COM dalam MS-DOS dan sistem Windows 9x atau dari Unix shell yang dipakai pada sistem Unix-like.
 Pengertian batch
Berkas instruksi atau batch file adalah sebuah berkas teks yang berisi beberapa seri perintah untuk dijalankan oleh interpreter perintah. Atau dapat didefinisikan juga batch merupakan kumpulan perintah-perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows. Berkas insttruksi biasanya berekstensikan .bat atau .cmd. Pemrograman Batch sangat sederhana, cukup ketik source code program pada notepad atau text editor lainnya lalu simpan dengan ekstensi .bat. Pada era MS-DOS penggunaan batch file sangat familiar di lingkungan pengguna. Karena dengan batch file tersebut mereka dapat mengulang-ulang suatu perintah yang terdapat dalam file batch untuk di eksekusi di lain waktu ketika dibutuhkan. Pemprograman batch file bisa dibilang sederhana dan tidak membutuhkan skill pemprograman khusus. Karena hanya berupa baris perintah yang dijalankan secara urut dari atas ke bawah walau tidak menutup kemungkinan penggunaan perintah goto untuk melompat ke perintah tertentu. Lalu kemudian muncul sistem operasi berbasis Gui dan menggunakan mouse membuat banyak dari pengguna meninggalkan penggunaan batch file ini. Tapi sebagian pengguna masih setia menggunakan batch file ini. Dengan menggunakan sistem berbasis Gui itu memang mudah untuk orang awam. Tapi penggunaan batch file mempunyai nilai lebih, yakni kita diajak berpikir untuk menyusun perintah-perintah untuk dimasukkan ke dalam batch file. Sehingga otak kita akan semakin terlatih kemampuan berpikirnya.
Pemrograman batch file tidak lain adalah Unix Shell Programming versi Windows . Di dalam DOS,Batch file merupakan file text berisi rentetan perintah yang akan di eksekusi oleh command interpreter untuk kemudian di eksekusi satu persatu secara urut seperti saat kita mengetikan command di MS-DOS hanya saja dengan Batch file perintah-perintah ini dimasukkan kedalam suatu file untuk otomatisasi penggunaannya.
Batch file ini sendiri dapat dicontohkan seperti shortcut ikon yang ada di Windows atau Mac yakni seperti jalan pintas untuk menjalankan satu atau lebih perintah kedalam satu langkah mudah. Contoh lainnya adalah autoexec.bat, yang merupakan file boot sederhana yang dimuat pada MS-DOS. Batch file tersebut berisi tersebut berisi semua perintah dan digunakan untuk menjalankan MS-DOS setiap kali computer boot.





BAB 2
PEMBAHASAN
Perintah-perintah Management File

Membuat folder dengan command prompt
Untuk membuat suatu folder sangatlah mudah, misalnya kita sedang berada pada desktop, maka tinggal klik kanan mouse, new > folder. Mudah kan??? tinggal memberi nama dan folder bisa dipakai.
Sekarang yang jadi pertanyaan, pernahkan sobat berfikir membuat suatu direktori dengan menggunakan command prompt???
Sebelum ada OS Windows dan lainnya yg menggunakan GUI pada setiap tampilannya, yang dikenal hanyalah MS-DOS, dengan tampilan serba hitam dan penuh dengan kode-kode perintah. Tetapi sekarang kita tidak membahas itu, yang kita bahas adalah membuat folder dengan media
Command Prompt. Caranya sebagai berikut :
 Jalankan Command Prompt ( WinLogo + R , lalu ketikan cmd )
 Setelah itu akan muncul command promp
           







 Masuk ke tempat dimana kita ingin membuat folder, misalnya disini kita akan membuatnya di desktop. Ketikan “cd desktop” (tanpa kutip), lalu enter.







 Sekarang kita berada pada desktop tampilan hitam,







 Untuk membuat folder ketikan 1 perintah yaitu “mkdir namafolder” (tanpa kutip) >> enter













Penjelasan dari perintah-perintah yang dipakai :
CD desktop : cd merupakan sebuah perintah yang digunakan jika kita ingin masuk atau keluar dari suatu direktori. Jika ingin masuk, katika cd diikuti dengan
nama direktori-nya dan jika ingin keluar, ketikan “cd..” (tanpa kutip).
MKDIR : sebuah perintah untuk membuat folder / direktori. Bisa juga dengan menggunakan md.
DIR: perintah ini adalah perintah untuk mengetahui isi dari suatu direktori.
 Cara Mengakses data file dan folder via cmd(command Prompt)
Buka program kesayangan CMD yang ada di desktop atau kalau belum ada buka melalui kotak run ketikkan cmd. Kita dapat login sebagai administrator supaya mendapatkan akses penuh.
CMD sekarang sudah berada di depan mata. Yach gelap jendelanya gk apa karena beginilah jendela tampilan Command prompt. Jika sobat login sebagai administrator biasanya default posisi cmd berada di C:\Windows\system32> sedangkan jika hanya login sebagai user maka sobat akan berada di C:\Users\nama user anda.
Langsung saja sob sekarang kita menuju ke partisi yang akan kita akses. Dalam hal ini misalkan kita ingin ke partisi D:\ maka kita ketikkan saja D: kemudian tekan enter
Bagus sekarang posisi kita sudah di partisi D:\,
Saatnya kita membuka isi file dan folder/direktori di D:\ dengan cara mengetikkan perintah “Dir” lalu tekan enter



Byar….. lihatlah kita bisa melihat seluruh file dan folder di partisi D:\ Selamat sobat sekarang sudah bisa mengakses data yang ada di partisi D:\ melalui CMD.
 Cara Menghapus File Dengan Command Prompt
1. Restart komputer Anda.
Sebelum muncul logo Windows, tekan F8 lalu pilih Command Prompt Only.
Pada Dos Prompt, ketikkan :
attrib -r -s -h c:\recycled tekan enter
deltree c:\recycled tekan enter
Fungsi dari perintah deltree c:\recycled akan menghapus semua file/folder yang berada di directory c\:recycled tanpa konfirmasi terlebih dahulu.


TUGAS

Buat perintah copy file jenis pdf pada direktori D dan copykan ke D:/Data
Pembahasan :
Pertama hal yang harus kita lakukan adalah membuka aplikasi cmd atau command prompt (cmd) seperti dibawah ini















Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini








Ketikkan script seperti dibawah ini
copy adam.pdf D:\Data\randi.pdf tekan enter,
Jika kita akan mengecek hasilnya di folder Data, bisa kita cek di direktori D





Kesimpulan
Batch file adalah file teks yang berisi serangkaian perintah yang mungkin biasanya paling umum adalah untuk memulai menggunakan program dan untuk menjalankan utilitas. Batch file melakukannya dengan salah satu perintah bukan perintah ganda biasanya diperlukan. Mereka dapat disamakan dengan ikon cara pintas seperti yang terlihat dalam butir-&-klik sistem operasi, tetapi file batch jauh lebih kuat.
Menggunakan batch file untuk memulai sebuah program sering berarti bahwa pernyataan path anda mungkin dibuat lebih pendek. Ini berarti lebih sedikit direktori di mana DOS harus mencari selama operasinya. Memiliki jalan yang lebih singkat juga akan memberikan ruang bagi program-program lain yang mungkin memerlukan pencantuman jalan agar berfungsi dengan benar.

Daftar Pustaka